Pada musim semi tahun 367 Masehi, Britania Romawi dikepung dari segala penjuru, diserang oleh berbagai pasukan. Hasil panen dihancurkan dan tentara yang menjaga keamanan tercerai-berai. Masyarakat menderita kelaparan. Bangsa Pict menyerang Tembok Hadrian dari utara, bangsa Skotlandia mendarat di barat, dan bangsa Saxon tiba dari laut, dan mendapati kekaisaran bertekuk lutut.
Sebuah studi baru dari University of Cambridge menunjukkan bahwa iklim merupakan kontributor penting dalam kekacauan ini. Analisis cincin tahunan pohon ek kuno menunjukkan tiga kekeringan berturut-turut antara tahun 364 dan 366 Masehi, masing-masing lebih dahsyat dari yang sebelumnya. Hal ini membawa konsekuensi bencana bagi pertanian, mengurangi curah hujan ke tingkat yang sangat rendah.