Dua ujung batu api yang mungkin merupakan jarum tato pertama yang diketahui terkait dengan peradaban Maya telah ditemukan di Gua Actun Wayazba Cub di Belize. Penelitian telah menunjukkan bahwa alat-alat ini meninggalkan bekas yang konsisten dengan metode tato yang dikenal sebagai “tato tangan/tongkat,” di mana pigmen disuntikkan ke dalam kulit dengan jarum. Para penakluk Spanyol menggambarkan suku Maya dengan tato di kulit mereka, namun hingga kini, para ilmuwan belum menemukan alat untuk mengaplikasikannya.
Gua tempat ditemukannya ujung-ujungnya berisi sisa-sisa manusia dan artefak ritual. Para peneliti memeriksa tanda keausan mikroskopis pada ujungnya dan membandingkannya dengan spesimen eksperimental, untuk mendapatkan konfirmasi tentang kemungkinan penggunaannya untuk tato.