Kategori:

Uncategorized

Iklan

Pernahkah Anda membayangkan masih bisa hidup setelah terkubur di reruntuhan gempa selama belasan tahun? Tentu saja hal itu sulit dibayangkan dan cenderung mustahil untuk terjadi.
Namun, sebuah artikel di laman World News Report Daily, memberitakan seorang pria yang diklaim masih hidup setelah 17 tahun berada di bawah reruntuhan gempa.
Pada 2013, laporan laman World News Report Daily itu menyebut seorang penambang bernama Cheung Wai, ditemukan dalam keadaan tak terurus, setelah 17 tahun terpendam di reruntuhan gempa pada 1997.

Laman itu juga menyebut Cheung Wai terperangkap dengan 78 penambang lain. Saat ditemukan, kabarnya 78 penambang itu telah meninggal, sementara Cheung Wai bertahan hidup dengan memakan apa saja yang ia bisa telan. Kehidupannya juga terselamatkan karena ada lubang-lubang kecil sebagai ventilasi udaranya.

Ternyata, usut punya usut, kabar Cheung Wai yang masih hidup setelah 17 tahun “terkubur” di reruntuhan gempa ini palsu. Ibtimes mengutip kabar dari laman Xinhua yang menyebutkan bahwa pada 2012, ada seorang penambang batu bara Tiongkok yang ditemukan hidup, setelah terperangkap di bawah tanah di Provinsi Heilongjiang Tiongkok, Xinhua, selama 17 hari, bukan 17 tahun.

Berita palsu mengenai penambang di Tiongkok ini lantas sempat membuat publik dunia maya (netizen) heboh. Tim Stevens, editor di Cnet pun memberi tanggapannya terkait hal ini.

Iklan

Sebuah video mengejutkan tentang insiden misterius yang terjadi di distrik Barmer, negara bagian Rajasthan di barat daya India telah muncul secara online.

Perangkat tak dikenal ini terdeteksi oleh radar militer India, yang kemudian melakukan upaya untuk melakukan kontak dengannya. Meskipun upaya tersebut, benda bulat itu tidak merespons sinyal dengan cara apa pun. Akhirnya, pesawat tempur Su-30 Angkatan Udara India dikirim untuk mencegat dan akhirnya menembak jatuh “piring terbang” tersebut.

Menurut seorang juru bicara militer, “Antara pukul 10:30 dan 11:00, radar Angkatan Udara India mendeteksi objek bola bercahaya tak dikenal. Petarung itu memicu alarm yang mencegat objek tersebut dan membawanya ke tanah. Sisa-sisa objek telah ditemukan dan digali, dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan. Itu bukan penyelidikan cuaca atau apa pun.”

Area jatuhnya UFO langsung ditutup oleh aparat penegak hukum, dan polisi yang menyisir kawasan tersebut melaporkan menemukan lima keping segitiga aneh yang terbuat dari jenis logam tertentu. Saksi mata melaporkan adanya ledakan kuat setelah jatuhnya UFO, bahkan menyebabkan beberapa rumah di daerah tersebut meledak.

Beberapa media Barat telah memberi julukan kepada kasus ini sebagai “The Roswell Indians,” merujuk pada peristiwa jatuhnya kapal asing di dekat kota Roswell, Amerika Serikat, pada tahun 1947. Meskipun demikian, pernyataan resmi dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan asal-usul dan sifat objek yang jatuh tersebut.

Penemuan keping segitiga aneh menambah misteri seputar kejadian ini, dan para peneliti serta otoritas setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi di distrik Barmer. Dengan berlanjutnya penyelidikan, publik menantikan informasi lebih lanjut untuk menjelaskan fenomena ini yang masih mengundang banyak pertanyaan.

Iklan

Pernahkah Anda membayangkan masih bisa hidup setelah terkubur di reruntuhan gempa selama belasan tahun? Tentu saja hal itu sulit dibayangkan dan cenderung mustahil untuk terjadi.
Namun, sebuah artikel di laman World News Report Daily, memberitakan seorang pria yang diklaim masih hidup setelah 17 tahun berada di bawah reruntuhan gempa.
Pada 2013, laporan laman World News Report Daily itu menyebut seorang penambang bernama Cheung Wai, ditemukan dalam keadaan tak terurus, setelah 17 tahun terpendam di reruntuhan gempa pada 1997.

Laman itu juga menyebut Cheung Wai terperangkap dengan 78 penambang lain. Saat ditemukan, kabarnya 78 penambang itu telah meninggal, sementara Cheung Wai bertahan hidup dengan memakan apa saja yang ia bisa telan. Kehidupannya juga terselamatkan karena ada lubang-lubang kecil sebagai ventilasi udaranya.

Ternyata, usut punya usut, kabar Cheung Wai yang masih hidup setelah 17 tahun “terkubur” di reruntuhan gempa ini palsu. Ibtimes mengutip kabar dari laman Xinhua yang menyebutkan bahwa pada 2012, ada seorang penambang batu bara Tiongkok yang ditemukan hidup, setelah terperangkap di bawah tanah di Provinsi Heilongjiang Tiongkok, Xinhua, selama 17 hari, bukan 17 tahun.

Berita palsu mengenai penambang di Tiongkok ini lantas sempat membuat publik dunia maya (netizen) heboh. Tim Stevens, editor di Cnet pun memberi tanggapannya terkait hal ini.

Iklan

Sebuah video mengejutkan tentang insiden misterius yang terjadi di distrik Barmer, negara bagian Rajasthan di barat daya India telah muncul secara online.

Perangkat tak dikenal ini terdeteksi oleh radar militer India, yang kemudian melakukan upaya untuk melakukan kontak dengannya. Meskipun upaya tersebut, benda bulat itu tidak merespons sinyal dengan cara apa pun. Akhirnya, pesawat tempur Su-30 Angkatan Udara India dikirim untuk mencegat dan akhirnya menembak jatuh “piring terbang” tersebut.

Menurut seorang juru bicara militer, “Antara pukul 10:30 dan 11:00, radar Angkatan Udara India mendeteksi objek bola bercahaya tak dikenal. Petarung itu memicu alarm yang mencegat objek tersebut dan membawanya ke tanah. Sisa-sisa objek telah ditemukan dan digali, dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan. Itu bukan penyelidikan cuaca atau apa pun.”

Area jatuhnya UFO langsung ditutup oleh aparat penegak hukum, dan polisi yang menyisir kawasan tersebut melaporkan menemukan lima keping segitiga aneh yang terbuat dari jenis logam tertentu. Saksi mata melaporkan adanya ledakan kuat setelah jatuhnya UFO, bahkan menyebabkan beberapa rumah di daerah tersebut meledak.

Beberapa media Barat telah memberi julukan kepada kasus ini sebagai “The Roswell Indians,” merujuk pada peristiwa jatuhnya kapal asing di dekat kota Roswell, Amerika Serikat, pada tahun 1947. Meskipun demikian, pernyataan resmi dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan asal-usul dan sifat objek yang jatuh tersebut.

Penemuan keping segitiga aneh menambah misteri seputar kejadian ini, dan para peneliti serta otoritas setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi di distrik Barmer. Dengan berlanjutnya penyelidikan, publik menantikan informasi lebih lanjut untuk menjelaskan fenomena ini yang masih mengundang banyak pertanyaan.

Iklan