35
Tanpa curah hujan yang cukup, tanaman pokok seperti gandum dan jelai tidak dapat tumbuh. Penulis sejarah Romawi, Ammianus Marcellinus, menggambarkan orang-orang dalam “kondisi kelaparan yang ekstrem.” Makanan memainkan peran kunci dalam menjaga kesetiaan tentara, dan kekurangan biji-bijian melemahkan pasukan Romawi.
Pemberontakan dan desersi tentara yang terjadi membuka pintu bagi suku Pict dan penyerang lainnya. Kontrol kekaisaran mulai hancur dan Inggris memasuki periode anarki. Upaya untuk memulihkan ketertiban tidak berhasil, dan pada tahun 369 Masehi banyak kota ditinggalkan.